8 TIPS MEMBUAT WISATAMU KE BALI MENYENANGKAN DAN HEMAT

1. Kapan Sebaiknya Berkunjung ke Bali?

Di Bali, kita mengenal: musim padat kunjungan (high season) dan musim tidak padat kunjungan (low season). Pertimbangkan masak-masak, mau berkunjung saat high season atau low season. Meskipun sebenarnya situasi sehari-hari di Bali takkan pernah sepi dari kunjungan wisatawan domestik maupun manca negara, meski pada saat low season. Namun pada high season, Bali akan benar-benar penuh sesak.
Usahakan pula berkunjung saat musim kemarau, supaya agenda selama di sana tak terganggu oleh hujan. Karena memang sebagian besar destinasi wisata di Bali ada di alam terbuka. Saat hujan, tentu akan merepotkan diri sendiri.
Berkunjung pada saat low season juga sangat menguntungkan, karena sering ada promo, baik untuk tiket pesawat maupun hotel. 
Jangan bepergian di musim liburan atau akhir pekan. Musim liburan memang menyenangkan bagi sebagian turis, namun mereka juga harus siap dengan kenyataan bahwa segalanya menjadi lebih mahal, tak terkecuali tiket pesawat, penginapan dan juga makanan. Selain itu kamu mungkin tak akan bisa menikmati apapun di tengah suasana penuh sesak. Kunjungi Bali di hari-hari kerja akan lebih hemat karena penginapan mematok harga yang lebih murah dibandingkan musim liburan. Jika kamu memilih naik pesawat ke Bali, usahakan untuk memesan tiket untuk penerbangan malam hari yang harganya jauh lebih murah dibandingkan penerbangan pagi dan siang hari.

2. Perencanaan Itinerary


Itinerary menjadi hal penting yang akan mempengaruhi biaya yang akan kamu keluarkan saat jalan-jalan. Bali memang tidak bisa dijelajahi dalam satu kali kunjungan, jadi jangan terlalu memaksakan diri untuk mengunjungi semua destinasi sekaligus. Perhitungkan berbagai macam kendala yang mungkin terjadi, misalnya badan yang kecapekan, atau ban bocor di tengah jalan. Saat membuat itinerary, ada baiknya jika dibagi berdasarkan wilayah geografis serta kemudahan aksesnya. Pada tahap ini, google maps bisa menjadi alat yang kamu andalkan!

Bali Selatan merupakan wilayah Bali dengan tempat wisata terbanyak dengan jarak yang berdekatan. Di Bali Selatan, kamu bisa membagi segmen wilayah; misalnya, hari pertama sampai ketiga kamu bisa menjelajahi wilayah Sanur dan sekitarnya, lalu lanjut ke Kuta dan berakhir di Uluwatu.

Agar tidak kecewa dengan objek wisata yang terlalu ramai, kamu harus selalu mengunjungi Bali pada saat low season, dimana tidak terlalu banyak wisatawan yang berkunjung. Misalnya, wilayah Kuta akan banjir wisatawan pada bulan menjelang tahun baru. Oleh karena itu, kamu bisa merencanakan liburan ke daerah lain seperti Ubud, yang cenderung lebih sepi pada bulan tersebut. Atau bisa memilih bermain Water sport di Tanjung Benoa, Water Sport adalah agenda aktifitas di Bali yang tak kalah asyik dilakukan. Pilihan jenis aktifitas yang ada di sana antara lain adalah: banana boat, seawalker, parasailing, scuba diving, snorkeling, jetski, flying fish, dan mengunjungi pulau penyu dengan glassbottom boat.
Selain itu ada pula water sport yang tidak dilakukan di laut, tetapi di perairan air tawar, yaitu rafting. Tempat terpopuler adalah sungai Ayung dan Telaga Waja.
Lakukan reservasi sebelumnya dari rumah, karena anda akan dapat discount yang lumayan besar, mencapai sekitar 50%. Operator water sport biasanya juga memberikan gratis antar jemput hotel yang berada di area: Kuta, Sanur, Jimbaran, Nusa Dua Legian, Seminyak dan Kerobokan. Jika anda datang langsung (go show) ke sana, jangan harap mendapatkan potongan harga.

Mengambil cuti tahunan di luar perayaan hari libur nasional (bulan Maret atau September) juga bisa jadi salah satu alternatif untuk menghindari tempat wisata yang tidak sesuai ekspektasi karena penuh dengan wisatawan.

3. Menginap di Mana Selama di Bali?


Banyak sekali pilihan hotel untuk menginap di Bali. Tergantung selera, tujuan, dan tebalnya kocek masing-masing. Lokasi hotel untuk wisata yang paling populer adalah Kuta, Seminyak, Sanur, dan Ubud.
Kuta, Seminyak dan Sanur berada di tepi pantai. Kuta merupakan lokasi penginapan paling difavoritkan baik oleh wisatawan domestik maupun manca negara. Seminyak lebih disukai wisatawan manca negara. Konon karena banyak terdapat tempat hangout pada malam hari. Sanur terkesan lebih eksklusif. Rate kamar hotelnya rata-rata juga lebih tinggi (di banding Kuta). Sedangkan Ubud berada di wilayah pedalaman. Lebih kuat pada nuansa seni dan budaya Bali.
Nah tinggal pilih, anda ingin suasana yang seperti apa!
Jika anda memutuskan menginap di lokasi pantai, pilihlah hotel-hotel yang letaknya tak jauh dari pantai. Sehingga jika ingin ke pantai cukup dengan berjalan kaki saja. Di Kuta, hotel-hotel yang berada di sekitar Jl. Kuta Raya atau Jl. Kartika Plaza adalah pilihan ideal. Atau Cari penginapan dengan harga murah.
Kawasan sekitar Jalan Poppy Lane dan Jalan Legian terkenal dengan kumpulan penginapan yang menawarkan harga miring per malamnya. Harga sewa kamar berkisar Rp 100 ribu hingga Rp 350 ribu per hari, dan bisa menjadi lebih murah jika kamu menyewanya untuk tiga hari berturut-turut. Fasilitas yang disediakan juga memadai, yaitu single bed, kipas angin dan kamar mandi dalam. Kamu sebaiknya memeriksa informasi dan reputasi masing-masing penginapan melalui internet agar tak salah pilih.

4. Menyewa Mobil atau Motor di Bali


Untuk menikmati suasana Bali yang letaknya tak jauh dari tempat menginap, paling nyaman, murah, praktis dan mengasyikkan dengan berjalan kaki. Setiap sudut Bali dapat dinikmati secara detil dengan berjalan kaki.
Jika anda ingin menjangkau wilayah yang lebih luas, bisa menyewa motor. Tarif per hari sekitar 70 ribu rupiah. Banyak sekali persewaan motor di Bali, mereka ini menjajakan jasanya di sentra-sentra turis seperti di Kuta, Seminyak dan Ubud.
Namun jika menginginkan menjelajah Bali lebih jauh, untuk mengunjungi berbagai destinasi wisata populer tentu saja yang paling ideal adalah dengan menyewa mobil. Jasa sewa mobil berikut sopir plus bahan bakar relatif murah di Bali. Banyak pilihan jenis mobil yang digunakan. Contoh misalnya anda datang sekeluarga tak lebih dari 7 orang, maka sewalah mobil sejenis MPV seperti Xenia atau Avanza dengan tarif sekitar 500 – 600 ribu per 10 jam. Jika anda jeli, ada pula yang mematok harga 500 ribu rupiah tersebut (sudah termasuk sopir dan bahan bakar) untuk masa sewa 12 jam. Sehingga waktunya lebih leluasa.

5. Selama Perjalanan


Selama perjalanan, jangan lupa untuk selalu membawa botol air minummu sendiri, dan isi di tempat penginapanmu sebelum memulai perjalanan. Siapkan juga uang kecil untuk membayar makanan di warung atau untuk membayar angkutan umum. Jika kamu mengandalkan google maps selama perjalanan, tidak ada salahnya menyiapkan rencana alternatif dengan mendownload offline maps untuk daerah yang akan kamu kunjungi. Satu lagi, pastikan power bankmu dalam kapasitas yang penuh agar kamu tidak panik jika baterai handphonemu habis. Jangan sungkan untuk bertanya jika sedang tersesat, karena warga Bali terkenal ramah dan tidak akan segan untuk memberi tahu arah jalan yang benar.

6. Membeli souvenir di pasar 

Oleh-oleh tentu termasuk dalam salah satu item yang akan meningkatkan pengeluaranmu. Salah satu cara dimana kamu bisa menghemat biaya pengeluaran oleh-oleh adalah dengan berbelanja di pasar. Ya, Dimana-mana yang namanya pasar pasti menjual barang dengan harga lebih murah dibandingkan dengan toko modern, selain harganya murah, kamu pun bisa menawar lho! Tapi ingat, nawarnya juga jangan kebangetan ya. Pasar tradisional tidak hanya menyediakan suvenir dengan harga murah tapi juga aneka kuliner khas Bali yang wajib kamu coba!
Jangan tergoda untuk membeli suvenir yang di tawarkan toko cinderamata di pinggir jalan karena kamu bisa membelinya dengan harga jauh lebih murah di sejumlah pasar seni yang bertebaran di Kota Denpasar dan sekitarnya. Pasar yang dapat kamu datangi yaitu Pasar Seni Sukawati, Pasar Seni Tanah Lot, dan Pasar Kumbasari.

7. Keamanan


Jangan pernah tinggalkan barang berharga dan dokumen penting di tempat penginapanmu. Jika akomodasimu menyediakan electronic safe box, kamu bisa meletakkan barang-barang berharga dan dokumen penting seperti laptop dan paspor di dalamya. Ketersediaan loker ini bisa jadi syarat saat kamu memilih akomodasi, terutama jika kamu membawa banyak barang-barang berharga.

Pastikan juga untuk membawa satu tas kecil yang bisa kamu isi dengan dompet, handphone, ataupun keperluan lainnya. Selalu waspada dengan copet yang berada di tempat-tempat ramai seperti pasar, ataupun pantai. Aktifkan juga aplikasi anti-theft di smartphonemu untuk mengantisipasi terjadinya kehilangan.

Seiring dengan kejahatan transportasi online yang meningkat, tidak ada salahnya untuk selalu memeriksa kendaraan sebelum menaikinya, dan selalu waspada dengan gerak gerik mencurigakan selama perjalanan. Saat ini banyak aplikasi smartphone yang bisa melakukan panggilan telepon ke beberapa kontak darurat yang kita simpan, bahkan dalam keadaan tangan terikat. Jadi, pastikan untuk melakukan persiapan yang lengkap dan selalu waspada ya!

8. Gunakan Travel Insurance dari Zurich 



Punya asuransi Perjalanan Itu Penting banget. Sebab ini menjadi proteksi yang bisa diandalkan ketika kamu berpergian.

Kamu pasti sudah tahu kalau selama melakukan perjalanan, ada saja risiko-risiko yang bisa terjadi. Entah itu tabrakan, bus terperosok, pesawat jatuh, kereta yang tergelincir, dan risiko-risiko lainnya yang gak bisa kamu tebak kapan terjadinya.
Seandainya saja kamu gak ambil asuransi perjalanan, mau tak mau biaya-biaya seperti biaya rumah sakit atau hilangnya harta benda sepenuhnya bakal jadi tanggunganmu. Sudah pasti ini bakal jadi beban buat keuanganmu.

Wah, rugi dong? Dengan adanya asuransi perjalanan Zurich Domestic Travel bisa bantu kamu supaya keuanganmu terhindar dari kerugian-kerugian finansial.

Biasanya orang ragu karena kurangnya informasi. Berikut Manfaat dan Perlindungan utama dari Zurich Domestic Travel :
• Penggantian Biaya Pengobatan akibat Sakit dan Kecelakaan hingga Rp.10 juta.
• Evakuasi Medis Darurat hingga Rp.40 juta.
• Pemulangan Medis Darurat hingga Rp.40 juta.
• Pemulangan Jenazah hingga Rp.40 juta.
• Perlindungan Kecelakaan Diri hingga Rp.50 juta.
• Perlindungan Bagasi Check-In hingga Rp. 2 Juta. 
• Penundaan Perjalanan hingga Rp. 1 Juta.
• Pembatalan Perjalanan hingga Rp. 5 Juta.
• Kehilangan atau Kerusakan terhadap Peralatan Golf hingga Rp. 2 Juta
• Biaya entertainment sehubungan dengan Hole-in-One hingga Rp. 2 Juta

Manfaat - manfaat asuransi perjalanan di atas tentunya penting banget sebagai upaya meminimalkan dampak-dampak buruk yang berpotensi mengancam keuangan kamu.


Comments

Popular posts from this blog

Travel Insurance Zurich